Coklat (Cowok Klaten)
Rabu, 13 Februari 2013
Kamis, 06 Januari 2011
Sony Ericsson Xperia arc
General 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
3G Network HSDPA 900 / 2100 HSDPA 850 / 1900 / 2100
Announced 2011, January
Status Coming soon. Exp. release 2011, Q1
Size Dimensions 125 x 63 x 8.7 mm
Weight 117 g
Display Type Capacitive touchscreen, 16M colors
Size 480 x 854 pixels, 4.2 inches
- Scratch-resistant surface
- Accelerometer sensor for auto-rotate
- Multi-touch input method
- Sony Mobile BRAVIA Engine
- Proximity sensor for auto turn-off
- Timescape/Mediascape UI
Sound Alert types Vibration, MP3, WAV ringtones
Speakerphone Yes
- 3.5 mm audio jack
Memory Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Practically unlimited
Internal 512 MB
Card slot microSD, up to 32GB, 8 GB included
Data GPRS Yes
EDGE Yes
3G HSDPA, HSUPA
WLAN Wi-Fi 802.11b/g/n, DLNA
Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP
Infrared port No
USB Yes, v2.0 microUSB
Camera Primary 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash
Features Touch focus, image stabilization, geo-tagging, face and smile detection
Video Yes, 720p@30fps
Secondary Yes
Features OS Android OS, v2.3 (Gingerbread)
CPU Qualcomm MSM8250 Snapdragon 1 GHz processor
Messaging SMS (threaded view), MMS, Email, Push email, IM
Browser HTML
Radio Stereo FM radio with RDS
Games Yes
Colors Midnight Blue, Misty Silver
GPS Yes, with A-GPS support
Java Yes, via third-party application
- Digital compass
- HDMI port
- MP4/H.263/H.264/WMV player
- MP3/eAAC+/WMA/WAV player
- TrackID music recognition
- NeoReader barcode scanner
- Google Search, Maps, Gmail,
YouTube, Calendar, Google Talk
- Facebook and Twitter integration
- Document viewer
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input
Battery Standard battery, Li-Po 1500 mAh
3G Network HSDPA 900 / 2100 HSDPA 850 / 1900 / 2100
Announced 2011, January
Status Coming soon. Exp. release 2011, Q1
Size Dimensions 125 x 63 x 8.7 mm
Weight 117 g
Display Type Capacitive touchscreen, 16M colors
Size 480 x 854 pixels, 4.2 inches
- Scratch-resistant surface
- Accelerometer sensor for auto-rotate
- Multi-touch input method
- Sony Mobile BRAVIA Engine
- Proximity sensor for auto turn-off
- Timescape/Mediascape UI
Sound Alert types Vibration, MP3, WAV ringtones
Speakerphone Yes
- 3.5 mm audio jack
Memory Phonebook Practically unlimited entries and fields, Photocall
Call records Practically unlimited
Internal 512 MB
Card slot microSD, up to 32GB, 8 GB included
Data GPRS Yes
EDGE Yes
3G HSDPA, HSUPA
WLAN Wi-Fi 802.11b/g/n, DLNA
Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP
Infrared port No
USB Yes, v2.0 microUSB
Camera Primary 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash
Features Touch focus, image stabilization, geo-tagging, face and smile detection
Video Yes, 720p@30fps
Secondary Yes
Features OS Android OS, v2.3 (Gingerbread)
CPU Qualcomm MSM8250 Snapdragon 1 GHz processor
Messaging SMS (threaded view), MMS, Email, Push email, IM
Browser HTML
Radio Stereo FM radio with RDS
Games Yes
Colors Midnight Blue, Misty Silver
GPS Yes, with A-GPS support
Java Yes, via third-party application
- Digital compass
- HDMI port
- MP4/H.263/H.264/WMV player
- MP3/eAAC+/WMA/WAV player
- TrackID music recognition
- NeoReader barcode scanner
- Google Search, Maps, Gmail,
YouTube, Calendar, Google Talk
- Facebook and Twitter integration
- Document viewer
- Voice memo/dial/commands
- Predictive text input
Battery Standard battery, Li-Po 1500 mAh
Sony Ericsson Arc Meluncur Q1 2011 di Indonesia
Jum'at, 7 Januari 2011 - 10:50 wib
Sarie - Okezone
Sony Ericsson Xperia Arc
JAKARTA - Sony Ericsson mengawali tahun 2011 dengan smartphone terbaru, Xperia Arc. Smartphone ini diklaim akan memberikan pengalaman multimedia terkini.
"Xperia arc menggabungkan teknologi paling mutakhir dari Sony dengan desain yang menakjubkan untuk menghibur dan memukau konsumen. Semua menggunakan keluaran terbaru Android," ujar Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, Djunadi Satrio, dalam keterangan resminya, Jumat (7/1/2011).
Menurut Djunadi, keistimewaan smartphone ini adalah desain ciri khas Sony Ericsson, yaitu super tipis dan ringan. Selain itu Arc juga dipersenjatai dengan platform Android 2.3.
"Ketebalannya hanya 8.7milimeter di bagian yang paling tipis dan memiliki layar multi-touch super lebar 4.2 inci. Diciptakan dari bahan premium dan dengan lengkungan bodi yang menakjubkan, smartphone ini di desain secara ramping dan tangguh agar dapat digenggam sempurna dalam tangan penggunanya," papar Djunadi.
Xperia arc memiliki teknologi terbaik dari Sony yaitu Reality Display dengan Mobile BRAVIA Engine yang akan mengantarkan visual yang lebih terang dan gambar lebih jernih.
Selanjutnya, juga ada sensor ponsel Exmor R dengan lensa f/2.4 dari Sony yang telah memenangkan penghargaan memungkinkan untuk menangkap gambar dan video HD berkualitas tinggi dengan cemerlang bahkan dalam pencahayaan rendah. Semua gambar dan video dapat ditampilkan secara HD di TV bisa melalui built in HDMI-connector.
Xperia arc akan diluncurkan dengan platform Android terbaru yang menyediakan akses menuju Google Mobile Services dan aplikasi-aplikasi yang tak terhitung jumlahnya dalam Android Market. Smartphone Xperia memberikan hiburan terbaik dalam kelasnya sebagai tambahan pada fitur pokok dalam ponsel pintar, seperti aplikasi, peta, email dan internet cepat untuk menciptakan pengalaman smartphone yang paling menghibur.
Sony Ericrron Xperia arc akan tersedia di pasar Indonesia mulai kuartal pertama di 2011 dengan pilihan warna Midnight Blue dan Misty Silver. (srn)
Sarie - Okezone
Sony Ericsson Xperia Arc
JAKARTA - Sony Ericsson mengawali tahun 2011 dengan smartphone terbaru, Xperia Arc. Smartphone ini diklaim akan memberikan pengalaman multimedia terkini.
"Xperia arc menggabungkan teknologi paling mutakhir dari Sony dengan desain yang menakjubkan untuk menghibur dan memukau konsumen. Semua menggunakan keluaran terbaru Android," ujar Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, Djunadi Satrio, dalam keterangan resminya, Jumat (7/1/2011).
Menurut Djunadi, keistimewaan smartphone ini adalah desain ciri khas Sony Ericsson, yaitu super tipis dan ringan. Selain itu Arc juga dipersenjatai dengan platform Android 2.3.
"Ketebalannya hanya 8.7milimeter di bagian yang paling tipis dan memiliki layar multi-touch super lebar 4.2 inci. Diciptakan dari bahan premium dan dengan lengkungan bodi yang menakjubkan, smartphone ini di desain secara ramping dan tangguh agar dapat digenggam sempurna dalam tangan penggunanya," papar Djunadi.
Xperia arc memiliki teknologi terbaik dari Sony yaitu Reality Display dengan Mobile BRAVIA Engine yang akan mengantarkan visual yang lebih terang dan gambar lebih jernih.
Selanjutnya, juga ada sensor ponsel Exmor R dengan lensa f/2.4 dari Sony yang telah memenangkan penghargaan memungkinkan untuk menangkap gambar dan video HD berkualitas tinggi dengan cemerlang bahkan dalam pencahayaan rendah. Semua gambar dan video dapat ditampilkan secara HD di TV bisa melalui built in HDMI-connector.
Xperia arc akan diluncurkan dengan platform Android terbaru yang menyediakan akses menuju Google Mobile Services dan aplikasi-aplikasi yang tak terhitung jumlahnya dalam Android Market. Smartphone Xperia memberikan hiburan terbaik dalam kelasnya sebagai tambahan pada fitur pokok dalam ponsel pintar, seperti aplikasi, peta, email dan internet cepat untuk menciptakan pengalaman smartphone yang paling menghibur.
Sony Ericrron Xperia arc akan tersedia di pasar Indonesia mulai kuartal pertama di 2011 dengan pilihan warna Midnight Blue dan Misty Silver. (srn)
Google Pamer Fitur di Android Honeycomb
Jum'at, 7 Januari 2011 - 10:51 wib
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
CALIFORNIA - Akhirnya Google memenuhi janjinya untuk menghadirkan sistem operasi Android, yang dikhususkan untuk perangkat tablet. Apa saja fitur yang dihadirkan Google di Honeycomb?
Melalui video demo yang ditampilkan, Google menyebut Honeycomb ini sebagai versi 3.0. Beberapa pengunjung yang menyaksikan video tersebut dibuat terpukau oleh userinterface (UI) di OS yang tampak maksimal di tablet.
Dikutip melalui TG Daily, Jumat (7/1/2011), beberapa pengamat memberikan pandangan awal, OS tampaknya cukup dipoles sedemikian rupa dan bahkan siap untuk memberikan perlawanan untuk iOS milik Apple yang disematkan di iPad.
Beberapa fitur Android Honeycomb itu di antaranya,
- Memberikan pengalaman penuh dalam menjelajah internet dengan Adobe Flash
- Menyematkan eBooks Google
- Gmail yang ditampilkan secara penuh dan berbeda untuk tablet.
- Fitur YouTube yang didesain khusus untuk Honeycomb.
- Layar penuh untuk Google Talk.
Belum diketahui dari pihak Google, kapan Honeycomb ini akan benar-benar dirilis untuk publik. Pasalnya perusahaan tersebut tidak memberikan detail waktu peluncuran. Namun beberapa vendor perangkat sudah memasukkan OS ini ke dalam tablet besutan mereka, beberapa di antaranya adalah tablet Motorola Xoom dan tablet besutan Toshiba.
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
CALIFORNIA - Akhirnya Google memenuhi janjinya untuk menghadirkan sistem operasi Android, yang dikhususkan untuk perangkat tablet. Apa saja fitur yang dihadirkan Google di Honeycomb?
Melalui video demo yang ditampilkan, Google menyebut Honeycomb ini sebagai versi 3.0. Beberapa pengunjung yang menyaksikan video tersebut dibuat terpukau oleh userinterface (UI) di OS yang tampak maksimal di tablet.
Dikutip melalui TG Daily, Jumat (7/1/2011), beberapa pengamat memberikan pandangan awal, OS tampaknya cukup dipoles sedemikian rupa dan bahkan siap untuk memberikan perlawanan untuk iOS milik Apple yang disematkan di iPad.
Beberapa fitur Android Honeycomb itu di antaranya,
- Memberikan pengalaman penuh dalam menjelajah internet dengan Adobe Flash
- Menyematkan eBooks Google
- Gmail yang ditampilkan secara penuh dan berbeda untuk tablet.
- Fitur YouTube yang didesain khusus untuk Honeycomb.
- Layar penuh untuk Google Talk.
Belum diketahui dari pihak Google, kapan Honeycomb ini akan benar-benar dirilis untuk publik. Pasalnya perusahaan tersebut tidak memberikan detail waktu peluncuran. Namun beberapa vendor perangkat sudah memasukkan OS ini ke dalam tablet besutan mereka, beberapa di antaranya adalah tablet Motorola Xoom dan tablet besutan Toshiba.
Selasa, 09 November 2010
Dell Buang 25.000 Unit Blackberry
JAKARTA - Setelah mengeluarkan smartphone merek sendiri, Dell pun mendepak perangkat seluler yang selama ini wajib digunakan oleh karyawannya, Blackberry.
"Jelas sekali, kami telah menganggap RIM adalah pesaing kami. Oleh karena itu kami tidak akan lagi menggunakan Blackberry," ujar CFO Dell, Brian Gladden, seperti dikutip melalui PCR Online, Senin (8/11/2010).
Seiring dengan 'penyingkiran' Blackberry, Dell akan melakukan migrasi komunikasi dan mulai mewajibkan karyawannya menggunakan smartphone Dell Venue Pro yang dipersenjatai dengan Windows Mobile 7.
Menurut Gladden, perpindahaan penggunaan layanan komunikasi ini sedikitnya mampu menghemat pengeluaran perusahaan sebesar 25 persen. Selain menggunakan sistem operasi WM7, Dell juga sedang menjajaki kemungkinan penggunaan sistem operasi besutan Google, Android.
Menanggapi hal ini, RIM mengatakan jika rencana Dell tersebut hanyalah publikasi semata untuk mengalihkan perhatian media terhadap bisnis smartphone mereka.
"Kami tidak yakin mereka akan benar-benar mampu menghemat pengeluaran komunikasi dengan rencana ini. Sepertinya Dell hanya mencari publikasi gratis untuk smartphone terbaru yang mereka keluarkan," ujar Corporate Marketing RIM, Mark Guibert. (srn)
"Jelas sekali, kami telah menganggap RIM adalah pesaing kami. Oleh karena itu kami tidak akan lagi menggunakan Blackberry," ujar CFO Dell, Brian Gladden, seperti dikutip melalui PCR Online, Senin (8/11/2010).
Seiring dengan 'penyingkiran' Blackberry, Dell akan melakukan migrasi komunikasi dan mulai mewajibkan karyawannya menggunakan smartphone Dell Venue Pro yang dipersenjatai dengan Windows Mobile 7.
Menurut Gladden, perpindahaan penggunaan layanan komunikasi ini sedikitnya mampu menghemat pengeluaran perusahaan sebesar 25 persen. Selain menggunakan sistem operasi WM7, Dell juga sedang menjajaki kemungkinan penggunaan sistem operasi besutan Google, Android.
Menanggapi hal ini, RIM mengatakan jika rencana Dell tersebut hanyalah publikasi semata untuk mengalihkan perhatian media terhadap bisnis smartphone mereka.
"Kami tidak yakin mereka akan benar-benar mampu menghemat pengeluaran komunikasi dengan rencana ini. Sepertinya Dell hanya mencari publikasi gratis untuk smartphone terbaru yang mereka keluarkan," ujar Corporate Marketing RIM, Mark Guibert. (srn)
Minggu, 07 November 2010
Internet Hadir di Tempat Tertinggi di Dunia
Pendaki gunung Everest dapat menikmati akses internet setelah menuntaskan perjalanan.
VIVAnews - Ncell, operator telekomunikasi Nepal yang merupakan anak perusahaan TeliaSonera, operator asal Swedia mengklaim bahwa mereka telah memasang hot spot wireless internet tertinggi di Dunia.
Berlokasi di puncak gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut, hot spot tersebut memungkinkan pendaki gunung menikmati akses internet setelah menuntaskan perjalanan panjang mereka.
“Ini merupakan tonggak bersejarah bagi komunikasi mobile,” kata Lars Nyberg, Chief Executive Officer TeliaSonera, seperti dikutip dari DailyTech, 1 November 2010. “Kini untuk pertamakalinya internet kecepatan tinggi terjangkau berbasis 3G hadir di gunung tertinggi di Dunia,” ucapnya.
Sebagai informasi, sebelum ini, layanan telekomunikasi yang ada di gunung Everest hanyalah telekomunikasi berbasis satelit yang mahal. Salah satu penyedia layanannya adalah China Mobile yang memiliki BTS berbasis satelit di ketinggian 6.500 meter.
Layanan dari Ncell tersebut kemungkinan akan bermanfaat bagi para pendaki jika terjadi kecelakaan. Ncell menyebutkan, mereka telah memasang delapan BTS hingga di ketinggian 5.200 meter, di dekat desa Gorakshep. Empat dari delapan BTS tersebut menggunakan tenaga surya.
“Kami berhasil melakukan panggilan video dari base camp gunung Everest,” kata Pasi Koistinen, Chief Officer Ncell Nepal, pada kesempatan yang sama. “Jangkauan layanan akan mencapai hingga puncak gunung Everest,” Koistinen mengklaim.
Selain untuk para pendaki, layanan telekomunikasi ini juga sangat bernilai bagi warga setempat. Seperti diketahui, meski memiliki puncak gunung tertinggi yang menjadi pusat perhatian seluruh dunia, Nepal masuk di antara jajaran negara-negara termiskin.
Saat ini, infrastruktur telekomunikasi hanya mencakup sepertiga bagian dari negara dengan penduduk sebanyak 28 juta orang yang sebagian besarnya hidup pas-pasan.
Untuk itu, TeliaSonera berencana menanam investasi sebesar US$100 juta dengan target akan menyediakan jangkauan telekomunikasi hingga 90 persen di negara tersebut.
Bagi TeliaSonera, keberhasilan menghadirkan infrastruktur telekomunikasi di tempat tertinggi tersebut melengkapi sukses mereka memasang infrastruktur di tempat terendah. Beberapa waktu lalu, operator tersebut telah menghadirkan layanan 3G di sejumlah tambang di Eropa, yang posisinya berada di 1.400 meter di bawah permukaan laut.
VIVAnews - Ncell, operator telekomunikasi Nepal yang merupakan anak perusahaan TeliaSonera, operator asal Swedia mengklaim bahwa mereka telah memasang hot spot wireless internet tertinggi di Dunia.
Berlokasi di puncak gunung Everest, yang berada di ketinggian 8.848 meter di atas permukaan laut, hot spot tersebut memungkinkan pendaki gunung menikmati akses internet setelah menuntaskan perjalanan panjang mereka.
“Ini merupakan tonggak bersejarah bagi komunikasi mobile,” kata Lars Nyberg, Chief Executive Officer TeliaSonera, seperti dikutip dari DailyTech, 1 November 2010. “Kini untuk pertamakalinya internet kecepatan tinggi terjangkau berbasis 3G hadir di gunung tertinggi di Dunia,” ucapnya.
Sebagai informasi, sebelum ini, layanan telekomunikasi yang ada di gunung Everest hanyalah telekomunikasi berbasis satelit yang mahal. Salah satu penyedia layanannya adalah China Mobile yang memiliki BTS berbasis satelit di ketinggian 6.500 meter.
Layanan dari Ncell tersebut kemungkinan akan bermanfaat bagi para pendaki jika terjadi kecelakaan. Ncell menyebutkan, mereka telah memasang delapan BTS hingga di ketinggian 5.200 meter, di dekat desa Gorakshep. Empat dari delapan BTS tersebut menggunakan tenaga surya.
“Kami berhasil melakukan panggilan video dari base camp gunung Everest,” kata Pasi Koistinen, Chief Officer Ncell Nepal, pada kesempatan yang sama. “Jangkauan layanan akan mencapai hingga puncak gunung Everest,” Koistinen mengklaim.
Selain untuk para pendaki, layanan telekomunikasi ini juga sangat bernilai bagi warga setempat. Seperti diketahui, meski memiliki puncak gunung tertinggi yang menjadi pusat perhatian seluruh dunia, Nepal masuk di antara jajaran negara-negara termiskin.
Saat ini, infrastruktur telekomunikasi hanya mencakup sepertiga bagian dari negara dengan penduduk sebanyak 28 juta orang yang sebagian besarnya hidup pas-pasan.
Untuk itu, TeliaSonera berencana menanam investasi sebesar US$100 juta dengan target akan menyediakan jangkauan telekomunikasi hingga 90 persen di negara tersebut.
Bagi TeliaSonera, keberhasilan menghadirkan infrastruktur telekomunikasi di tempat tertinggi tersebut melengkapi sukses mereka memasang infrastruktur di tempat terendah. Beberapa waktu lalu, operator tersebut telah menghadirkan layanan 3G di sejumlah tambang di Eropa, yang posisinya berada di 1.400 meter di bawah permukaan laut.
Langganan:
Postingan (Atom)